Pengguna media sosial di Indonesia, terutama anak-anak, perlu mewaspadai modus penipuan phishing yang memanfaatkan tren atau isu viral. Baru-baru ini, beredar modus phising yang mengatasnamakan klarifikasi suatu masalah.
Modus ini memanfaatkan rasa penasaran dan keinginan untuk mengetahui informasi lebih lanjut tentang sebuah masalah yang viral di media sosial. Pelaku membuat akun palsu seolah-olah sebagai pihak yang terlibat dalam masalah tersebut dan menyertakan tautan (link) dalam bio untuk mengarahkan korban ke situs phising.
Situs phising yang dibuat menyerupai halaman login resmi perusahaan atau layanan online, seperti toko daring atau dompet digital. Korban yang mengakses situs tersebut akan diminta memasukkan informasi pribadi, seperti nama pengguna, kata sandi, atau nomor kartu kredit.
Pelaku akan menggunakan informasi yang dicuri untuk mengakses akun atau melakukan transaksi keuangan secara ilegal. Akibatnya, korban dapat mengalami kerugian finansial, pencurian identitas, atau kerusakan reputasi.
Untuk menghindari modus phising ini, penting untuk:
* Jangan asal klik tautan: Selalu verifikasi alamat situs sebelum mengklik tautan, terutama jika tautan tersebut berasal dari sumber yang tidak dikenal.
* Periksa URL situs: Pastikan URL situs yang dikunjungi sesuai dengan situs resmi perusahaan atau layanan yang dipercaya.
* Jangan berikan informasi pribadi: Jangan memberikan informasi pribadi, seperti nama pengguna, kata sandi, atau informasi kartu kredit, melalui tautan yang mencurigakan.
* Fungsikan antivirus dan firewall: Gunakan perangkat lunak antivirus dan firewall yang diperbarui untuk mendeteksi dan memblokir situs phising.
Jika Anda menemukan tautan mencurigakan atau menjadi korban phising, segera laporkan kepada pihak berwenang atau perusahaan yang terkait. Edukasi diri dan orang lain tentang bahaya phising untuk mencegah kerugian yang lebih besar.
Ingatlah, klarifikasi yang sah biasanya dipublikasikan melalui akun atau platform resmi, bukan melalui tautan yang mengarah ke situs yang tidak dikenal. Selalu berhati-hati dan lindungi diri Anda dari kejahatan siber yang merugikan.
Komentar
Posting Komentar